Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis dan penyebab kesalahan peserta didik dalam menyelesaikan soal cerita matematika materi skala kelas V ditinjau dari kecerdasan linguistik
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penentuan subjek dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data tes dan wawancara. Teknik validitas data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan triangulasi teknik. Teknik analisis data meliputi mengidentifikasi semua data, reduksi data, penyajian data, dan validasi data hingga membuat kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa jenis kesalahan peserta didik dengan kecerdasan linguistik tinggi adalah kesalahan dalam melaksanakan rencana dan kesalahan dalam memeriksa kembali jawaban. Jenis kesalahan peserta didik dengan kecerdasan linguistik sedang adalah kesalahan dalam menyusun rencana, melaksanakan rencana, dan memeriksa kembali jawaban. Sedangkan jenis kesalahan peserta didik dengan kecerdasan linguistik rendah adalah kesalahan dalam memahami soal, menyusun rencana, melaksanakan rencana, dan memeriksa kembali jawaban. Penyebab kesalahan peserta didik dengan kecerdasan linguistik tinggi adalah ketidak telitian dalam menghitung operasi hitung matematika. Penyebab kesalahan peserta didik dengan kecerdasan linguistik sedang adalah kurangnya kemampuan dalam operasi hitung matematika dan ketidak telitian dalam penulisan jawaban akhir. Penyebab kesalahan peserta didik dengan kecerdasan linguistik rendah adalah kurangnya kemampuan membaca, kurangnya kemampuan dalam operasi hitung matematika dan tidak terbiasa memeriksa kembali jawaban yang didapat.
