Tujuan penelitian ini sebagai berikut: (1) membuktikan adanya pengaruh model Project Based Learning (PjBL) terhadap hasil belajar IPA tema 9 benda-benda di sekitar kita pada siswa kelas V SD se-Gugus Tamansari tahun ajaran 2021/2022; (2) menganalisis perbedaan hasil belajar IPA tema 9 benda-benda di sekitar kita antara yang menggunakan dan tidak menggunkan model Project Based Learning (PjBL) pada siswa kelas V SD se-Gugus Tamansari tahun ajaran 2021/2022.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif desain quasi eksperimen dengan jenis nonequivalent control group design. Populasi penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas V SD se-Gugus Tamansari tahun ajaran 2021/2022. Penelitian ini menggunakan teknik cluster random sampling dalam pengambilan sampel. Teknik pengambilan data dilakukan dengan lembar observasi untuk memperoleh data proses pembelajaran dan tes tertulis untuk memperoleh data hasil belajar IPA. Analisis data menggunakan uji paired sample t-test, uji independent sample t-test, dan uji N-Gain.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) nilai Sig pada uji hipotesis sebesar 0,000 < 0>PjBL pada saat pretest sebesar 48,04 dan posttest sebesar 73,52 sedangkan rata-rata nilai kelas model Cooperatif tipe STAD pada saat pretest 45,91, dan posttest sebesar 68,02, yang berarti bahwa model PjBL lebih meningkatkan hasil belajar IPA. (2) nilai Sig pada uji t-test sebesar 0,041 < ? (?=0,05), sedangkan nilai rata-rata N-Gain pada kelas Project Based Learning (PjBL) dan kelas Cooperatif tipe STAD yaitu 0,5013 dan 0,4198, yang berarti ada perbedaan hasil belajar antara menggunakan dan tidak menggunakan model PjBL.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa (1) model Project Based Learning (PjBL) berpengaruh terhadap hasil belajar IPA tema 9 benda-benda di sekitar kita; (2) terdapat perbedaan hasil belajar IPA tema 9 benda-benda di sekitar kita antara yang menggunakan dan tidak menggunakan model Project Based Learning (PjBL).
Kata Kunci: Project Based Learning, Hasil Belajar, Ilmu Pengetahuan Alam