Film pendek ialah salah satu wujud film paling sederhana dan paling kompleks. Pada film pendek “Elegi Ayu” menceritakan seorang perempuan yang belum bisa menerima kenyataan dan masih terjebak dalam kesedihan sehingga merasa berat dalam menjalani kehidupan. Film pendek ini memiliki kegunaan sebagai sarana komunikasi dan salah satu sarana hiburan melalui karya audio visual untuk menyampaikan pesan serta pembelajaran positif untuk semua kalangan. Referensi program untuk film pendek ini berasal dari beberapa film, juga berdasarkan ide dan gagasan dari seluruh kru yang terlibat.
Pembuatan film pendek “Elegi Ayu” masuk dalam kategori program non-berita atau program hiburan dengan format drama yang menyajikan sebuah tayangan bukan hanya dengan tujuan menghibur, tetapi diharapkan dapat memberi informasi dan mengedukasi bagi penonton melalui cerita imajinasi kreatif atau fiksi yang direkayasa dan dikreasi ulang. Pemilihan judul “Elegi Ayu” diambil dari bahasa kesusastraan yang memiliki arti ratapan dan ungkapan kesedihan, khususnya pada peristiwa kematian. Karakteristik film ini termasuk ke dalam program taping, dimana proses produksi dilakukan merekam adegan dari naskah menjadi bentuk audio video (AV).
Dalam proses pembuatan sebuah film terbagi menjadi tiga tahap yaitu pra produksi, produksi, dan pasca produksi. Ketiganya saling berkesinambungan dan sama pentingnya untuk menghasilkan film yang baik. Tugas Akhir berjudul Peran Editor dalam Produksi Film Pendek yang berjudul “Elegi Ayu” akan menjelaskan ketiga tahap proses tersebut, dan yang terpenting untuk editor adalah pada tahap pasca produksi.
Penulis mengambil peran sebagai editor dalam film pendek ini bertugas selaku penyunting gambar, suara, maupun efek sesuai yang diinginkan penulis naskah maupun sutradara. Laporan tugas akhir ini akan menguraikan peran seorang editor selama proses produksi film pendek keluarga berlangsung.
Kata Kunci : Film, Drama, Produksi, Editor
