Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan Kebijakan Pembelajaran Luring Mata Pelajaran PJOK Dalam Pandemi Covid-19 pada SMA dan SMK Negeri Se-Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul Tahun 2022. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah Guru PJOK SMA dan SMK Negeri se-Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul yang berjumlah 10 orang. Teknik pengumpulan data yaitu dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menunjukkan bahwa sekolah melaksanakan pembelajaran luring khususnya pada mata pelajaran PJOK dengan menerapkan beberapa penyesuaian mulai dari perencanaan sekolah membatasi waktu jam pelajaran yang pada kondisi normal 45 menit perjam pelajaran dikurangi menjadi 30 perjam pelajaran. Jumlah peserta didik yang mengikuti pembelajaran luring adalah 50%, dan sisanya mengikuti pembelajaran daring. Dalam pelaksanaan pembelajaran guru juga membuat dan memodifikasi materi yang akan disampaikan kepada peserta didik dengan memilih materi yang tidak menggunakan alat secara bergantian, memilih materi yang lebih mengedepankan kebugaran jasmani guna meningkatkan imunitas peserta didik pada kondisi pandemi seperti saat ini. Untuk meningkatkan sportifitas, tanggung jawab, serta kedisiplinan peserta didik guru membuat kompetisi sederhana dalam pembelajaran. Guru juga berupaya meningkatkan kecerdasan peserta didik dengan tutor sebaya agar peserta didik lebih nyaman dan lebih bisa memahami materi yang diberikan, selain itu dengan metode Focus Group Discussion (FGD) untuk melatih keaktifan serta mengasah kecerdasan peserta didik. Dalam akhir pembelajaran guru memberikan tes teori dan praktik guna mengevaluasi pembelajaran yang diterapkan. Selain itu guru juga melakukan penilaian berdasarkan pengamatan selama proses belajar-mengajar dan hasilnya akan disampaikan kepada peserta didik agar dapat meningkatkan atau mengasah kemampuan serta bakatnya dalam bidang olahraga supaya memperoleh prestasi di bidang olahraga.
