Abstrak


Nomina Deadjektiva dalam Bahasa Indonesia


Oleh :
Tias Nur Khasanah - B0218062 - Fak. Ilmu Budaya

Tias Nur Khasanah. B0218062. 2018. Nomina Deadjektiva dalam Bahasa Indonesia. Skripsi. Program Studi Sastra Indonesia. Fakultas Ilmu Budaya. Universitas Sebelas Maret.

 

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini, yaitu (1) Bagaimana bentuk morfologi nomina deadjektiva dalam Bahasa Indonesia? (2) Bagaimana makna gramatikal yang ditimbulkan dari morfologi nomina deadjektiva dalam bahasa Indonesia?

Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan bentuk morfologi nomina deadjektiva dalam bahasa Indonesia, (2) Mendeskripsikan makna gramatikal yang ditimbulkan dari morfologi nomina deadjektiva dalam bahasa Indonesia.

Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif deskriptif. Data dalam penelitian ini berupa kalimat di dalam bahasa Indonesia yang mengandung nomina deadjektiva dari sumber data. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah novel berjudul Salon Kepribadian karya Nadia (2013), Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas XI edisi revisi (2018) dan Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring. Metode dan teknik penyediaan data dalam penelitian ini adalah metode simak dengan teknik catat. Metode dan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode agih dengan teknik Bagi Usur Langsung (BUL) dan teknik lanjutan berupa teknik perluas.

Penelitian ini menyimpulkan beberapa hal: pertama, nomina deadjektiva ke-D-an dapat dibentuk dari adjektiva dasar diimbuhi dengan konfiks ke-an, nomina deadjektiva peN-D dapat dibentuk dari adjektiva dasar diimbuhi dengan konfiks peN- dan nomina deadjektiva D-an dapat dibentuk dari adjektiva dasar diimbuhi dengan sufiks –an. Kedua, makna gramatikal yang muncul dari nomina deadjektiva ke-D-an menjadi yang memiliki makna “mempunyai sifat/ciri”, “keadaan”, “perihal”, dan “terlalu/terlampaui”. Selanjutnya, makna gramatikal yang muncul dari nomina deadjektiva peN-D menjadi yang memiliki makna “orang yang memiliki sifat”, dan “yang menjadi/menjadikan”. Lalu makna gramatikal yang muncul dari nomina deadjektiva ke-D menjadi yang memiliki makna “yang dianggap memiliki sifat D”. Terakhir makna gramatikal yang muncul dari nomina deadjektiva ke-D-an menjadi yang memiliki makna “hasil tindakan” dan “berkaitan dengan makna lokasi”.