Unsafe action adalah tindakan yang memicu terjadinya suatu kecelakaan kerja. Tindakan tidak aman dapat dipengaruhi faktor pendorong dari pekerja itu sendiri, diantaranya adalah pengetahuan dan sikap. kemudian pengetahuan menjadi pembentuk sikap dari seseorang yang dapat memicu suatu perilaku. Penelitian ini bertujuan untuk menuguji perngaruh langsung dan tidak langsung pengetahuan k3 dengan sikap terhadap Unsafe action pada tenaga kerja bongkar muat sektor PT X Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik, dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini yaitu pekerja tenaga kerja bongkar muat (TKBM) yang berjumlah 288 pekerja. Kemudian dari populasi tersebut didapatkan responden penelitian adalah 100 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Penelitian ini menggunakan kuesioner variabel pengetahuan K3 dan sikap serta Unsafe action sebagai alat ukur pengambilan data. Teknik analisis data yang digunakan yaitu dengan uji path analysis untuk menguji pengaruh langsung dan tidak langsung. Hasil uji path analysis menunjukkan bahwa variabel pengetahuan k3 dan sikap yang dianalisis berhubungan secara signifikan dengan unsafe action, yaitu pengetahuan k3 dengan nilai p value = 0,000, pengaruh sikap terhadap unsafe action. Selanjutnya dari hasil uji path analysis untuk pengaruh tidak langsung dan pengaruh langsung pengetahuan dengan sikap terhadap unsafe action yaitu memiliki nilai pengaruh yang sama besar dengan nilai -0,28. Hal ini juga menunjukan bahwa secara tidak langsung maupun secara langsung pengetahuan k3 dengan sikap mempunyai pengaruh signifikan terhadap unsafe action. Hal ini juga menunjukan bahwa secara tidak langsung maupun secara langsung pengetahuan k3 dengan sikap mempunyai pengaruh signifikan terhadap unsafe action. Terdapat pengaruh tidak langsung yang siginifikan antara pengetahun K3 dengan sikap terhadap unsafe action pada pekerja tenaga kerja bongkar muat kapal di PT X Surabaya
