;

Abstrak


Analisis Program Adiwiyata Terhadap Perilaku Berwawasan Lingkungan Warga Sekolah


Oleh :
Hana Naqiyya Nada - A131808004 - Sekolah Pascasarjana

Program Adiwiyata memperluas pengetahuan siswa, membentuk sikap dan tindakan terhadap lingkungan. Program Adiwiyata merupakan perwujudan dari Education for Sustainable Development (ESD) untuk mengembangkan pendidikan lingkungan melalui sekolah pada skala nasional. Partisipasi sekolah dalam mengikuti program masih rendah. Tercatat di kabupaten Malang hanya 5% atau 110 dari total 2317 sekolah yang mengikuti program Adiwiyata. Program Adiwiyata dianggap sebagai perlombaan yang merepotkan, bukan sebagai sarana perubahan perilaku. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis perilaku berwawasan lingkungan warga sekolah Adiwiyata, menganalisis implementasi dan efektivitas program Adiwiyata dalam menumbuhkan perilaku berwawasan lingkungan warga sekolah Adiwiyata dan merumuskan strategi pengembangan program Adiwiyata untuk menumbuhkan perilaku berwawasan lingkungan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dan kualitatif dengan bantuan data berupa angka yang menginterpretasikan temuan. Penentuan lokasi sekolah menggunakan pendekatan purposive sampling. Responden dan Informan dipilih berdasarkan stratified purposive sampling. Pengambilan data keadaan sekolah menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Pengambilan data perilaku warga sekolah menggunakan bantuan kuisioner dan wawancara. Data dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif dan komparatif (independent   t-test) kemudian strategi dianalisis dengan metode SWOT dan QSPM. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan pada perilaku warga sekolah Adiwiyata penghargaan dan bukan penerima penghargaan. Efektifitas program Adiwiyata berada pada kategori cukup efektif. Posisi kuadran SWOT sekolah Adiwiyata penerima penghargaan berada pada kuadran I yang mendukung program Adiwiyata untuk menerapkan strategi guna tumbuh secara agresif. Sekolah Adiwiyata bukan penerima penghargaan berada pada posisi kuadran II yang memerlukan strategi untuk memaksimalkan kekuatan dan memanfaatkan peluang sebaik mungkin walau banyak ancaman yang mengganggu. Strategi yang dapat diterapkan di sekolah berupa strategi internal dan eksternal. Strategi Internal sekolah Adiwiyata penerima penghargaan berupa strategi perkembangan dan keberlanjutan sedangkan strategi internal sekolah Adiwiyata bukan penerima penghargaan yaitu strategi perencanaan dan pertumbuhan. Strategi eksternal yang perlu dilakukan oleh dinas terkait antara lain; menegakkan Peraturan Gerakan Perilaku Berbudaya Lingkungan Hidup Sekolah dan Adiwiyata, penyampaian sosialisasi dan himbauan kepada kepala sekolah dan pengawasan secara rutin dan menyeluruh.

Kata kunci: Sekolah Adiwiyata, Pendidikan Lingkungan, Strategi Pengembangan, Kabupaten Malang.