Abstrak


KONSEP CARA PRODUKSI PANGAN YANG BAIK (CPPB) PADAPROSES PEMBUATAN SALE PISANG GORENG DI UKM “RIZKA”TOROH PURWODADI, GROBOGAN


Oleh :
Winda Lestari - H3119071 - Sekolah Vokasi

Sale pisang goreng merupakan produk pangan olahan dari pisang yang dipotong tipis lalu dikeringkan dan dibaluri dengan adonan tepung terigu, tepung beras, air, garam, dan perisa vanili yang selanjutnya digoreng. Pengamatan Quality Control di UKM “Rizka” bertujuan untuk mengevaluasi penerapan konsep CPPB pada pembuatan sale pisang goreng yang meliputi evaluasi keadaan UKM, bahan baku, proses pengolahan, serta pengemasan yang mengacu pada BPOM RI Nomor HK 03.1.23.04.12.2206 tahun 2012 tentang Cara Produksi Pangan yang Baik (CPPB). Selain evaluasi, dilakukan rekomendasi konsep CPPB yang dapat diterapkan di UKM “Rizka” yang mengacu pada BPOM RI Nomor HK 03.1.23.04.12.2207 tahun 2012 tentang Tata Cara Pemeriksaan Sarana Produksi Pangan Industri Rumah Tangga. Pengumpulan data pada Tugas Akhir ini dilakukan melalui wawancara, observasi, pengambilan sampel, pengujian di laboratorium, dokumentasi, serta studi pustaka. Hasil dari evaluasi menunjukkan jumlah ketidaksesuaian sarana produksi pangan pada UKM “Rizka” kategori level minor sebanyak 1 elemen, level mayor sebanyak 2 elemen, level serius sebanyak 10 elemen, dan level kritis sebanyak 8 elemen, sehingga dapat disimpulkan bahwa UKM “Rizka” termasuk dalam level IV dan harus melakukan audit internal dengan frekuensi setiap hari. Hasil pengujian mutu yang dilakukan pada produk akhir sale pisang goreng UKM “Rizka” yaitu kadar air 9,228%; kadar abu 0,748%; kadar asam lemak bebas (FFA) 1,149%, uji keutuhan 68,699%; dan uji keadaan dengan 4 (empat) parameter yaitu memiliki bau “normal”, rasa “manis, khas”, warna “normal”, dan tekstur “renyah”.