Otonomi daerah sebagai bagian dari sistem pemerintahan Republik Indonesia, kaitannya dengan hal tersebut, otonomi daerah terdapat pendapatan asli daerah yang menjadi wujud penghasilan dari suatu daerah. Salah satu sumber pendapatan asli daerah ialah pada sektor pariwisata. Sektor pariwisata merupakan sektor yang menjanjikan jika pemerintah menggarapnya dengan serius. Namun pemerintah daerah Kabupaten Wonosobo memiliki Isu terkait dengan potensi dari sektor pariwisata yang kurang digali ditambah dengan adanya wabah pandemi Covid-19 yang menyerang secara global tak terkecuali daerah Kabupaten Wonosobo, hal ini menjadi kewajiban yang sangat penting bagi pemerintah daerah untuk meningkatkan pendapatan asli daerah yang bersumber dari kontribusi sektor pariwisata.
Penulis merumuskan masalah terkait dengan bagaimana kontribusi penerimaan sektor pariwisata terhadap pendapatan asli daerah dan dampak pandemi Covid-19 terhadap sektor pariwisata Kabupaten Wonosobo tahun anggaran 2019 sampai dengan tahun 2021 dengan kontribusi yang secara garis besar menganalisis terkait dengan kebijakan, laporan realisasi anggaran dan Langkah yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Wonosobo dengan metode penelitian deskriptif kualitatif.
Hasil yang ditemukan ialah kontribusi dari sektor pariwisata terhadap pendapatan asli daerah yang masih sangat kecil dan menurun sedangkan pendapatan asli daerah Kabupaten Wonosobo meningkat. Di tahun 2019 sebesar 2,59%, 2020 sebesar 1,08 dan 2021 0,83%.
