Latar Belakang : Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) merupakan salah satu tempat kerja yang memiliki risiko kecelakaan kerja yang tinggi karena berhubungan dengan bahan yang mudah terbakar. Salah satu cara untuk mencegah terjadinya kebakaran adalah dengan kesiapsiagaan karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan kesiapsiagaan pada karyawan SPPBE PT Capital Realm Indonesia Yogyakarta.
Metode : Penelitian ini berjenis kuantitatif dengan metode observasional analitik dan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah karyawan SPPBE PT Capital Realm Indonesia Yogyakarta yang berjumlah 38 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Penelitian ini menggunakan kuesioner sebagi alat ukur pengambilan data.
Hasil : Hasil korelasi Fisher Exact menunjukkan bahwa terdapat 3 faktor yang memiliki hubungan signifikan dengan kesiapsiagaan kebakaran, yakni masa kerja (p = 0,000), fasilitas pemadam kebakaran (p = 0,000), dan pelatihan tanggap darurat(p = 0,000). Faktor yang berhubungan selanjutnya diuji dengan analisis regresi logistic biner dan hasilnya menunjukkan bahya yang paling berhubungan dengan kesiapsiagaan kebakaran adalah pelatihan tanggap darurat dengan Exp(B) = 47,593.
Simpulan : Faktor-faktor yang berhubungan dengan kesiapsiagaan kebakaran pada karyawan SPPBE PT Capital Realm Indonesia Yogyakarta adalah masa kerja, fasilitas pemadam dan pelatihan tanggap darurat
