Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian L-karnitin dan minyak ikan dalam ransum terhadap performa entog betina periode grower. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Gledeg Kecamatan Karanganom Kabupaten Klaten. Ternak yang digunakan dalam penelitian ini adalah 60 ekor entog betina periode grower. Ransum yang digunakan berupa konsentrat, minyak ikan tuna, minyak ikan lemuru dan L-karnitin. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dengan 5 kali ulangan. Setiap unit ulangan berisi 3 ekor entog betina periode grower. Perlakuannya masing-masing: P0 = Ransum kontrol, P1 = P0 + L-karnitin 40 ppm, P2 = P1 + minyak ikan tuna dengan level 4%, P3 = P1 + minyak ikan lemuru dengan level 4?lam ransum. Data konsumsi ransum menurun dari 100,728 gram menjadi 92,146 g, pertambahan bobot badan meningkat dari 17,884 gram menjadi 22,54 g. Selanjutnya konversi ransum membaik dari 5,258 menjadi 3,826, IOFC meningkat dari Rp. 17.517 /ekor menjadi Rp. 31.373 /ekor. Hasil analisis variansi menunjukkan bahwa pemberian l-karnitin dan minyak ikan dalam ransum berpengaruh sangat nyata (P<0>
Kata kunci : L-karnitin, minyak ikan tuna, dan minyak ikan lemuru
