Abstrak


Efektivitas Daun Kelor (Moringa oleifera) untuk Mengendalikan Kutu Daun (Aphis gossypii) pada Cabai


Oleh :
Haidar Ibnusina Al Qorni - H0717060 - Fak. Pertanian

Cabai (Capsicum annum L.) merupakan salah satu komoditas penting bagi kehidupan masyarakat Indonesia. Kutu daun merupakan hama yang penting untuk dibasmi karena memiliki potensial untuk menurunkan hasil produksi cabai hingga 58%. Hama kutu daun harus diprioritaskan pengendaliannya karena pertumbuhan dan perkembangbiakan kutu daun yang cepat. Daun kelor (Moringa oleifera) merupakan tanaman yang dinilai memiliki senyawa yang mampu membasmi hama dengan antifeedant dan toksiknya. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas berbagai dosis pestisida nabati dari ekstrak daun kelor. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan satu faktor. Faktor penelitian adalah konsentrasi ekstrak daun kelor, yang terdiri dari 6 taraf, dan tiap konsentrasi dilakukan pengulangan sebanyak 4 kali, sehingga terdapat 24 satuan percobaan. Variabel yang diamati pada penelitian ini adalah Mortalitas, LC50 (Lethal Concentration 50%), dan waktu kematian. Hasil penelitian membuktikan bahwa ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) dapat dijadikan bahan dasar pestisida nabati yang efektif melawan kutu daun Aphis gossypii, karena memiliki senyawa yang bersifat toksik bagi kutu daun. Pada penelitian ini terbukti bahwa semakin tinggi konsentrasi ekstrak daun kelor yang digunakan, maka semakin tinggi pula mortalitas dan semakin cepat pula waktu kematian hama target. Konsentrasi yang tepat untuk dipilih karena kemampuannya mengontrol kutu daun dan juga ekonomis adalah konsentrasi 15625 ppm.