Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah: (1) Analisis pola struktur dalam cerita bersambung yang berjudul Canthing karya Narko “Sodrun” Budiman. (2) Bagaimana penggambaran perkembangan tokoh yang tergambarkan dalam Cerita bersambung Canthing karya Narko “Sodrun” Budiman. (3) Bagaimana relevansi perkembangan karakter yang dapat diambil dari cerita bersambung yang berjudul Canthing karya Narko “Sodrun” Budiman dengan kehidupan masyarakat sekarang melalui tanggapan pembaca.
Tujuan penelitian ini : (1) menganalisis pola struktur dalam cerita bersambung yang berjudul Canthing karya Narko “Sodrun” Budiman yang terdiri dari : tema, penokohan, latar setting, sudut pandang dan amanat menurut teori Burhan Nurgiyantoro. (2) Menjelaskan penggambaran perkembangan tokoh yang tergambarkan dalam Cerita bersambung Canthing karya Narko “Sodrun” Budiman. (3) Menjelaskan relevansi perkembangan karakter yang dapat diambil dari cerita bersambung yang berjudul Canthing karya Narko “Sodrun” Budiman dengan kehidupan masyrakat sekarang melalui tanggapan pembaca.
Landasan teori penelitian ini adalah pengertian cerita bersambung, pengertian analisis structural karya sastra menurut Burhan Nurgiyantoro Dan pengertian resepsi sastra dalam buku Umar Junus.
Bentuk penelitian ini adalah bentuk penelitian sastra yang bersifat deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini berupa struktural dalam cerita bersambung Canthing karya Narko “Sodrun” Budiman. Bentuk perkembangan karakter tokoh utama, dan relevansi perkembangan tokoh utama dalam masa sekarang. Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah cerita bersambung Canthing karya Narko “Sodrun” Budiman. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis dan teknik wawancara. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan model analisis data interaktif, yaitu meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan.
Hasil analisis dari penelitian ini yaitu : (1) keseluruhan analisis struktural cerita bersambung Canthing karya Narko “Sodrun” Budiman menunjukan satu kesatuan yang
utuh antara unsur satu dengan yang lain; (2) mengungkapkan bagaimana perkembangan tokoh utama dalam cerita bersambung Canthing karya Narko “Sodrun” Budiman yang di awal cerita mempunyai masa lalu yang gelap sampai di akhir cerita tokoh utama membantu Pitoyo dalam menemukan dokumen; (3) mengungkapkan bagaimana relevansi perkembangan tokoh utama dalam kehidupan masa sekarang
menurut pembaca.
Kata Kunci : Cerita bersambung Canhing, Strukturalisme, Resepsi Sastra