Abstrak


Citra Perempuan Dalam Cerbung Kejepit Supitan Langit Karya Harwimuka (Tinjauan Kritik Sastra Feminis)


Oleh :
Ririn Ponco Wardani - B0117049 - Fak. Ilmu Budaya

Penelitian ini mengkaji citra perempuan dalam cerbung Kejepit Supitan Langit karya Harwimuka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan citra perempuan tokoh utama yang berada dalam cerbung Kejepit Supitan Langit. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah struktural dan kritik sastra feminis. Pendekatan struktural digunakan untuk menganalisis tema, cerita, plot, penokohan, latar, bahasa, sudut pandang dan moral. Pendekatan kritik feminis digunakan untuk menjelaskan citra perempuan dalam cerbung Kejepit Supitan Langit yang meliputi citra diri dan citra sosial.
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini diterapkan metode penelitian sastra. Bentuk penelitian pada penelitian ini yakni deskripstif kualitatif dengan sumber data primer Kejepit Supitan Langit karya Harwimuka. Sumber data lisan sebagai data sekunder berasal dari informan yaitu pengarang. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik analisis stuktur, teknik wawancara dan teknik kepustakaan, analisis data menggunakan teknik analisis stuktural dan menggunakan pendekatan kritik sastra feminis. Untuk mendapatkan hasil yang aktual digunakan teknik analisis interaksi dengan reduksi data, sajian data dan simpulan serta verifikasinya.
Berdasarkan analisis dapat disimpulkan beberapa hal (1) tema yang diangkat dalam cerbung ini adalah perjuangan seorang tokoh perempuan. Unsur cerita berhubungan sebab-akibat. Plot yang dimiliki adalah plot campuran terbuka. Pengarang secara detil menggambarkan perwatakan tokoh-tokohnya didalam cerita. Latar yang digunakan meliputi latar tempat kota Blitar dan segala yang ada di dalamnya. Latar waktu yang digunakan digambarkan secara abstrak dan tidak dijelaskan secara pasti, sedangkan latar sosial mengambil kelas sosial menengah. Moral yang berada dalam cerbung ini dijelaskan pengarang secara tersirat. (2) citra perempuan dari aspek fisik tokoh Septriana dicitrakan mengalami ciri-ciri khas sebagai perempuan dewasa. Dalam aspek psikis tokoh Septriana dicitrakan sebagai perempuan yang memiliki mental dan kemauan yang kuat, serta cerdik dan pemberani. Septriana dalam hubungannya dengan keluarga dicitrakan sebagai anak yang berbakti. Dalam hubungannya dengan masyarakat tokoh Septriana dicitrakan sebagai perempuan yang ramah dan memiliki banyak kawan, sosok yang tidak membeda-bedakan orang lain. (3) pengarang menilai tokoh septriana sebagai sosok yang dapat menginspirasi perempuan lain.

Kata kunci : struktural, kritik feminis, perempuan, citra perempuan