Abstrak


Efek Antialergi Ekstrak Bawang Daun (Allium Fistulosum) pada Mencit (Mus Musculus) yang Diinduksi Ovalbumin


Oleh :
Ika Permata Dewi - M0418030 - Fak. MIPA

Salah satu bahan alam yang berpotensi sebagai senyawa antialergi adalah ekstrak bawang daun (Allium fistulosum). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek antialergi ekstrak bawang daun (Allium fistulosum) pada mencit (Mus musculus) yang diinduksi ovalbumin dengan parameter frekuensi garuk, jumlah eosinofil, jumlah sel mast, dan perubahan struktur sel mast. Penelitian ini menggunakan hewan model alergi mencit yang diinduksi ovalbumin, hewan uji yang digunakan adalah 24 mencit BALB/c yang dibagi ke dalam 6 kelompok yaitu kelompok kontrol normal, kontrol negatif yang hanya diinduksi ovalbumin, kontrol positif diberikan metilprednisolon, dan kelompok perlakuan diberikan ekstrak bawang daun sebesar 210 mg/kgBB, 420 mg/kgBB, dan 630 mg/kgBB. Pengamatan efek antialergi berupa rata-rata frekuensi garuk diamati pada hari ke-36. Data frekuensi garuk dan jumlah sel mast dianalisis dengan menggunakan uji One-Way ANOVA & dilanjutkan uji Post Hoc Tukey sedangkan jumlah sel eosinofil dianalisis dengan uji Kruskal-Wallis & dilanjut uji Mann-Whitney. Perubahan struktur sel mast dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak bawang daun dosis 630 mg/kgBB memiliki aktivitas antialergi yang paling efektif, ditandai dengan penurunan frekuensi garuk, jumlah sel eosinofil, sel mast dan penurunan degranluasi sel mast.