Pengembangan sektor pariwisata berkaitan erat dengan pengembangan budaya bangsa dengan memanfaatkan seluruh potensi. Kabupaten Magetan memiliki potensi wisata alam yang indah yaitu Wisata Telaga Sarangan. Penelitian tugas akhir ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi pengembangan wisata Telaga Sarangan selama pandemi Covid-19 dan menganalisis peran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magetan dalam pengembangan objek wisata Telaga Sarangan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini digunakan strategi pengembangan dengan analisis SWOT yang merupakan alat untuk menyusun strategi pengembangan objek wisata Telaga Sarangan. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan cara observasi pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magetan pada saat melakukan magang dan wawancara dengan pihak terkait. Data sekunder diperoleh melalui sumber tertulis berupa dokumen dan arsip, gambar dan foto terkait dengan masalah yang diteliti. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara, observasi dan analisis dokumen.
Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa strategi yang bisa dilakukan dalam pengembangan potensi pariwisata Wisata Telaga Sarangan selama pandemi Covid-19
terkait dengan analisis SWOT yang telah di analisis antara lain ialah; 1. Strenght-
Opportunity (S-O) menghasilkan strategi pengembangan pariwisata dan strategi daya tarik wisata, 2. Weakness-Opportunity (W-O) yang menghasilkan strategi pengembangan promosi dan strategi pengembangan sarana dan prasarana fasilitas, 3. Strenght-Threats (S-T) menghasilkan strategi peningkatan potensi alam dan keunikan objek Wisata Telaga Sarangan, 4. Weakness-Threats (W-T) peningkatan strategi pengawasan dan pemeliharaan terhadap fasilitas Telaga Sarangan dan peningkatan keamanan dan kenyamanan bagi pengunjung.
Berdasarkan pembahasan dan simpulan dapat dikemukakan saran bagi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magetan antara lain: 1) meningkatkan sarana dan prasarana fasilitas, 2) melakukan kerjasama dengan investor atau swasta agar menanamkan modal untuk mengembangkan sektor pariwisata, 3) Pemerintah Magetan bersama dengan pengelola obyek wisata Telaga Sarangan lebih menekankan kesadaran pengunjung akan kebersihan dan menerapkan protokol kesehatan, 4) Dinas Magetan sebaiknya lebih mengoptimalkan peningkatkan promosi dan pemasaran di era digital seperti sekarang ini dilakukan melalui promosi di media sosial secara konsisten.
Kata kunci: Analisis strategi, Pemerintah Daerah, Pariwisata
