Telah dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui adanya perbedaan literasi digital dan prestasi belajar siswa pada materi hidrolisis garam menggunakan media pembelajaran berbasis wiki dengan media pembelajaran konvensional. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan penelitian Non-equivalent control group design. Populasi dari penelitian ini adalah kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Sukoharjo tahun ajaran 2021/2022. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling diperoleh kelas XI MIPA 6 dan kelas XI MIPA 7 sebagai sampel penelitian. Pembelajaran pada kelas eksperimen menggunakan media pembelajaran berbasis wiki dan kelas kontrol menggunakan media pembelajaran konvensional. Teknik pengumpulan data melalui angket dan tes. Angket digunakan untuk mengukur literasi digital siswa dan tes berbentuk objektif digunakan untuk mengukur prestasi belajar siswa. Analisis data menggunakan prasyarat uji normalitas dengan uji Kolmogorov-Smirnov dan uji homogenitas dengan uji Levene’s. Uji hipotesis menggunakan uji Independent sample t-test dan Uji U Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai literasi digital dan prestasi belajar siswa berbeda antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pada kelas eksperimen memiliki rata-rata nilai literasi digital sebesar 84,41 dan rata-rata nilai prestasi belajar sebesar 86,11, sedangkan pada kelas kontrol memiliki rata-rata nilai literasi digital sebesar 74,04 dan nilai rata-rata prestasi belajar sebesar 74,72. Berdasarkan hasil uji Independent sample t-test terhadap selisih tingkat literasi digital siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen diperoleh taraf signifikansi sebesar 0,004<0>U Mann-Whitney terhadap selisih prestasi belajar siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen diperoleh taraf signifikansi sebesar 0,038<0>
