Industri perhotelan merupakan salah satu mata rantai dalam jaringan industri pariwisata. Industri perhotelan dan beberapa bidang usaha terkait lainnya seperti agen perjalanan, restoran, dan transportasi sering juga dimasukkan dalam kelompok luas hospitality industry. Produk yang dijual pada hospitality industry ini adalah keramahannya yang menjadi prioritas diatas segalanya. Dengan tingginya potensi pariwisata di Indonesia, maka dari itu industri perhotelan akan menjadi penunjang pertumbuhan sektor pariwisata khususnya di Indonesia.
Berkaitan dengan sektor pariwisata di Indonesia khususnya bidang perhotelan, The Sunan Hotel Solo merupakan independent hotels yang sudah sangat dikenal oleh masyarakat Kota Solo dan masih menjadi pilihan menginap bagi para wisatawan mancanegara, luar kota, dan bahkan lokal. Branding yang beredar di masyarakat tentang hotel ini tidak jarang ada beberapa yang menganggap bahwa The Sunan Hotel Solo adalah hotel yang kuno tetapi itu semua berhasil tertutupi oleh pembangunan citra yang luar biasa dari seorang praktisi public relations sebagai ujung tombak perusahaan.
Seorang Praktisi Public Relations dari suatu instansi khususnya hotel, dalam menjalankan tugasnya harus berhadapan dengan berbagai macam publik yang memiliki kepentingan yang berbeda-beda dan bermacam-macam. Semakin berkembangnya teknologi di masa sekarang khususnya pada Internet dan sosial media, menciptakan peluang baru bagi seorang Praktisi Public Relations untuk mengenalkan instansinya kepada khalayak di dunia maya. Saat ini pemanfaatan sosial media oleh The Sunan Hotel Solo sudah berjalan dengan cukup konsisten. Pengunggahan konten yang rutin dilakukan setiap hari menciptakan traffic atau lalu lintas media sosial dari The Sunan Hotel Solo yang luar biasa. Konten video saat ini digemari oleh masyarakat khususnya publik dunia maya.
Kata kunci: public relations, publisitas, citra
