Abstrak


Pembuatan dan Karakterisasi Bioplastik dari Kitosan dan Pati Biji Rambutan (Nephelium lappaceum L.) dengan Penambahan Plasticizer Sorbitol dan Gliserol


Oleh :
Windy Vinata Rahayu - M0318067 - Fak. MIPA

Bioplastik dari kitosan dan pati biji rambutan (Nephelium lappaceum L.) dengan penambahan sorbitol dan gliserol sebagai plasticizer adalah salah satu alternatif untuk mengurangi pemakaian plastik konvensional yang menyumbang 381 juta ton sampah setiap tahun. Penelitian ini bertujuan untuk membuat bioplastik dari kitosan dan pati biji rambutan (Nephelium lappaceum L.) dengan penambahan sorbitol dan gliserol sebagai plasticizer, mengetahui karakteristik bioplastik, serta mengetahui komposisi terbaik bioplastik. Bioplastik dibuat dengan metode solution casting dengan proses pemanasan pada suhu 80-85 oC dan pengeringan dengan oven pada suhu 60 oC selama ± 24 jam. Bioplastik yang dihasilkan memiliki nilai kuat tarik dan elongasi yang baik serta dapat dengan mudah terdegradasi dalam tanah. Komposisi terbaik bioplastik platicizer sorbitol yaitu variasi massa pati : kitosan (40 : 60)?ngan penambahan plasticizer sorbitol 20% yang memiliki ketebalan 0,21 mm, densitas 0,80 g/cm3, daya serap air 41,17%, kuat tarik 52,53N/mm2, elongasi 22,64%, % kehilangan berat 36,67%. Komposisi terbaik bioplastik platicizer gliserol yaitu variasi massa pati : kitosan (50 : 50) ?ngan penambahan plasticizer gliserol 20% memiliki ketebalan 0,23 mm, densitas 0,804g/cm3, daya serap air 61,17 %, kuat tarik 27,15 N/mm2, elongasi 44,31%, % biodegradasi 47,06%. Berdasarkan hasil analisa yang didapat, bioplastik dengan plasticizer sorbitol memiliki hasil yang lebih baik daripada bioplastik dengan plasticizer gliserol. Hasil analisa FTIR diperoleh gugus yang sama dengan komponen penyusunnya yaitu gugus O-H, C-H, N-H, C-O, dan C-C. Terdapat 3 tahap fase degradasi pada analisa dengan TGA yang mendanakan adanya dehidrasi air, degradasipati,dandegradasikitosan.