Mi merupakan salah satu jenis olahan pangan berbahan baku tepung terigu yang berbentuk untaian panjang dengan tekstur kenyal. Penelitian ini berisi proses pembuatan mi yang disubtitusi dengan tepung sorgum dan penambahan tepung daun kelor. Sorgum sebagai komoditas pangan lokal yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuat mi untuk mengurangi ketergantungan tepung terigu. Penambahan daun kelor bertujuan meningkatkan kandungan protein pada mi. Produk mi dengan subtitusi tepung sorgum dan penambahan tepung daun kelor diolah dengan bahan baku antara lain tepung terigu, tepung sorgum, tepung daun kelor, telur, garam, dan air. Tahapan proses pembuatannya dimulai dari penyiapan bahan baku, penimbangan bahan, pencampuran dan pengadonan, pemipihan adonan, pembentukan mi, pengukusan, pengovenan, pendinginan di suhu ruang, dan pengemasan. Berdasarkan hasil uji sensoris terhadap 30 panelis diperoleh sampel terpilih adalah formulasi F2 (71 gram tepung terigu, 15 gram tepung sorgum, dan 4 gram tepung kelor). Hasil analisis kimia didapatkan kandungan kadar air sebanyak 8,144%; kadar protein 10,4301%; dan kadar pati sebesar 36,3791%. Kemasan yang digunakan adalah plastik polypropylene (PP). Pada hasil analisis ekonomi diperoleh IRR sebesar 15,97% sehingga usaha layak untuk dijalankan karena IRR>DF1 (7%) dan nilai B/C ratio yaitu 1,246 maka usaha dikatakan layak dikarenakan B/C>1.
