Abstrak


PENERAPAN RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION (RFID) SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN LAYANAN SIRKULASI DI DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN PROVINSI JAWA TENGAH


Oleh :
Rahayu Suryaningsih - D1819071 - Sekolah Vokasi

Rahayu Suryaningsih. D1819071. Penerapan Radio Frequency Identification (RFID) Sebagai Upaya Peningkatan Layanan Sirkulasi di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah. Tugas Akhir: D3 Perpustakaan, Sekolah Vokasi. Universitas Sebelas Maret Surakarta, 2022. Radio Frequency Identification (RFID) merupakan teknologi identifikasi berbasis gelombang radio yang mampu mengidentifikasi berbagai objek secara stimulant tanpa diperlukan kontak langsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan RFID di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah untuk meningkatkan layanan perpustakaan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pembahasan dalam penelitian ini antara lain: sistem kerja RFID, Penerapan RFID, dan hambatan Penerapan RFID. Hasil penelitian menunjukkan bahwa RFID dapat meningkatkan layanan perpustakaan yang dapat dilihat dari 3 aspek antara lain: aspek aktivitas, aspek aksi dan tindakan, serta aspek mekanisme. Dari ke 3 aspek tersebut menunjukkan dari adanya RFID kegiatan layanan berjalan efektif dan berdampak pada meningkatnya kunjungan dan layanan sirkulasi hingga puncaknya berada pada bulan Maret 2022. Dalam proses penerapan dan pelaksanaan RFID untuk meningkatkan layanan perpustakaan terdapat beberapa hambatan yaitu sistem RFID yang SDM yang kurang paham terkait perkembangan IT, seringkali mengalami trouble, dan keterbatasan alat RFID karena kurangnya perawatan hingga menyebabkan rusak.