Abstrak


Analisis Kinerja Keuangan APBD BPKAD Kota Magelang Tahun Anggaran 2015-2020


Oleh :
Dimas Indra Setiawan - F3318026 - Sekolah Vokasi

Penelitian ini berjudul Analisis Kinerja Keuangan APBD BPKAD Kota Magelang Tahun Anggaran 2015-2020.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Kinerja Keuangan Kota Magelang Tahun Anggaran 2015-2020 berdasarkan : (1) Rasio Derajat Desentralisasi Fiskal, (2) Rasio Kemandirian Keuangan Daerah, (3) Rasio Efektivitas PAD, (4) Rasio Efisiensi Keuangan Daerah,dan (5) Rasio Keserasian.
Penelitian ini menggunakan data kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan di Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Kota Magelang. Teknik dalam menganalisis data menggunakan rumus: Rasio Derajat Desentralisasi Fiskal, Rasio Kemandirian Keuangan Daerah, Rasio Efektivitas PAD, Rasio Efisiensi Keuangan Daerah, dan Rasio Keserasian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kinerja Keuangan BPKAD Kota Magelang dilihat dari (1) Rasio Derajat Desentralisasi Fiskal dapat dikategorikan cukup, mengingat rata-ratanya sebesar 27,05% (2) Rasio Kemandirian Keuangan Daerah, pola hubungannya tergolong dalam pola hubungan konsultatif karena rata-rata besarnya rasio ini sebesar 39,90% (3) Rasio Efektivitas PAD terhadap kinerja keuangan Kota Magelang sudah efektif karena rata-rata efektivitasnya di atas 100% yaitu 114,20%. (4) Rasio Efisiensi Keuangan Daerah dapat dikatakan efisien karena rata-rata efisiensi keuangan daerah Kota Magelang sebesar 97,52% (5) Rasio Keserasian diketahui bahwa rata-rata belanja operasi daerah masih sangat tinggi yaitu 76,39% dibandingkan dengan rata-rata belanja modal sebesar 23,07% sehingga dapat dikatakan Pemerintah Daerah masih kurang memperhatikan pembangunan daerah.    


Kata Kunci: Kinerja Keuangan, Rasio Keuangan Daerah.