Penelitian ini mendeskripsikan dan meneliti permasalahan, pertama mengenai implementasi kebijakan percepatan penerbitan Kartu Keluarga, KTP-el dan Akta Kematian sekaligus di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Boyolali. Kedua, mengenai upaya mengatasi faktor penghambat implementasi kebijakan percepatan penerbitan dokumen kependudukan berkaitan dengan Pencatatan Kematian di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Boyolali.
Penelitian ini merupakan penelitian empiris yang bersifat deskriptif dan dengan pendekatan kualitatif untuk mendapatkan data mengenai sudahkah kebijakan percepatan penerbitan Kartu Keluarga, KTP-el dan Akta Kematian sekaligus dilakukan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Boyolali. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan wawancara dan studi pustaka. Informan utama dalam penelitian ini adalah Kepala Bidang Pencatatan Sipil.
Hasil penelitian menunjukan bahwa kebijakan percepatan penerbitan Kartu Keluarga, KTP-el dan Akta Kematian sekaligus di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Boyolali sudah terlaksana tetapi belum maksimal, hal itu dibuktikan dengan masih adanya permasalahan yang terjadi dan baru dimulainya kebijakan ini di Kabupaten Boyolali pada tahun 2021. Hambatan utama yang dialami adalah kesadaran masyarakat untuk membuat akta kematian masih rendah dan adanya berkas persyaratan yang bermasalah sehingga menyebabkan terhambatnya proses pelaksanaan kebijakan ini.
