Abstrak


PENGARUH TATA KELOLA PERUSAHAAN DAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN PROPERTY DAN REAL ESTATE DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2017-2020


Oleh :
Riantika Nur H - F0315078 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) merupakan suatu komitmen perusahaan untuk menjalankan operasinya dengan mematuhi aturan dan memperhatikan kepentingan-kepentingan pihak-pihak di sekitar lingkungan tempat operasi perusahaan dijalankan. Dalam penelitian ini, penulis mengambil tujuan untuk dapat memberikan bukti secara empiris tentang apakah tata kelola perusahaan dan kinerja keuangan perusahaan berpengaruh terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan di perusahaan property dan real estate. Pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan digunakan sebagai variabel dependen yang dianalisis menggunakan metode content analysis dan diukur dengan variabel dummy berdasarkan indeks tanggung jawab sosial perusahaan yaitu, ISO 26000. Variabel independen adalah tata kelola perusahaan yang diproksikan oleh ukuran dewan komisaris, proporsi dewan komisaris independen, ukuran dewan direksi, serta frekuensi rapat dewan direksi, dan kinerja keuangan perusahaan yang diproksikan oleh ROE.

Studi ini mengambil sampel 18 Perusahaan property dan real estate yang go public dan terdaftar di BEI pada tahun 2017-2020. Teknik analisis data menggunakan panel regression method dengan software pengolah data Eviews 12. Pengujian yang dilakukan meliputi uji statistik deskriptif, uji pemilihan model estimasi data panel, uji asumsi klasik dan uji hipotesis. Berdasarkan hasil uji Chow dan uji Hausman, model yang terpilih yaitu random effect model.

Hasil temuan menunjukkan variabel proporsi dewan komisaris independen, ukuran dewan direksi, dan frekuensi rapat dewan direksi berpengaruh positif terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Sedangkan ukuran dewan komisaris dan ROE tidak berpengaruh terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Hasil lain ditemukan bahwa variabel independen dalam penelitian secara simultan berpengaruh terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Dalam analisis lanjutan, berdasarkan hasil uji regresi tiap tahun, pada tahun 2017 menunjukkan bahwa semua variabel independen tidak berpengaruh terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Untuk tahun 2018, hanya variabel frekuensi rapat dewan direksi yang berpengaruh dan variabel lainnya tidak berpengaruh. Tahun 2019, hanya variabel ukuran dewan direksi dan frekuensi rapat dewan direksi yang berpengaruh dan variabel lainnya tidak berpengaruh. Pada tahun 2020, variabel ukuran dewan komisaris, frekuensi rapat dewan direksi, dan ROE berpengaruh, sedangkan variabel lainnya tidak berpengaruh. Kemudian, hasil analisis kasus pada perusahaan PT PP Properti Tbk dan PT Armidian Karyataman Tbk pada tahun 2019 dan 2020 didapatkan hasil bahwa ROE memiliki pengaruh negatif terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Data yang diperoleh menunjukan nilai yang sama dan berulang sehingga tidak cukup valid. Oleh karena itu, untuk analisis selanjutnya dapat menggunakan teknik analisis lain seperti, studi kasus atau deskriptif implementasi.