Abstrak


Pengaruh Pembelajaran Berbasis TPACK terhadap Kemampuan Bahasa Ekspresif Anak Usia 5-6 Tahun di TK Al-Islam 4 Surakarta


Oleh :
Adinda Rohadati Aisy - K8118001 - Fak. KIP

Bahasa ekspresif merupakan kemampuan yang anak miliki guna mencurahkan perasaan atau maksud dan tujuan anak. Ditemukan kemampuan bahasa ekspresif anak usia 5-6 tahun beragam dan banyak yang masih mulai berkembang. Salah satu pendekatan pembelajaran yang berpengaruh pada kemampuan bahasa ekspresif anak adalah dengan memberikan pembelajaran berbasis TPACK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran berbasis TPACK terhadap kemampuan bahasa ekspresif anak usia 5-6 tahun di TK Al-Islam 4 Surakarta. Pendekatan penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan jenis penelitian quasi experimental design tipe non equivalent control group design. Penelitian ini dilakukan di TK Al-Islam 4 Surakarta dengan 14 anak sebagai kelompok eskperimen dan 14 anak sebagai kelompok kontrol. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes. Uji validitas menggunakan validitas isi. Uji reliabilitas menggunakan alpha cronbach’s. Uji normalitas menggunakan teknik analisis shapiro wilk, sedangkan uji homogenitas menggunakan teknik analisis levene statistics. Uji hipotesis menggunakan independent sample t-test.

Hasil penelitian menunjukkan rata-rata posttest kelompok eksperimen 3,600 dan kelompok kontrol 3,093 dengan nilai signifikasi 0,000. Hasil tersebut menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol, yang artinya pembelajaran berbasis TPACK berpengaruh terhadap kemampuan bahasa ekspresif anak usia 5-6 tahun. Hal ini ditunjukkan ketika anak dapat mengungkapkan ide, perasaan, pendapat, atau pertanyaan saat anak diminta untuk mengamati materi, menjawab pertanyaan dari guru yang lebih kompleks saat kegiatan tanya jawab, dan menceritakan kembali cerita yang sudah didengarkan. Penelitian ini berhasil memperlihatkan bahwa pembelajaran berbasis TPACK dapat memberikan pengaruh terhadap kemampuan bahasa ekspresif anak, maka dari itu hipotesis yang telah disampaikan dapat diterima.