Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) eksistensi Museum Jenang Kudus, (2) nilai-nilai sejarah lokal Kota Kudus pada Museum Jenang, (3) peran Museum Jenang dalam pelestarian nilai sejarah lokal Kota Kudus.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Sumber data penelitian ini diperoleh dari wawancara, observasi, dan dokumen. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Teknik uji validitas data menggunakan triangulasi data dan triangulasi metode. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis interaktif yang meliputi reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan atau verifikasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Eksistensi Musuem Jenang Kudus tercermin dari variatifnya pengunjung, museum menjadi destinasi wisata pilihan, paket komplit Showroom Jenang Kudus Mubarok, jam operasional museum, koleksi dan interior museum, kegiatan, media sosial, dan harga tiket yang terjangkau (2) Beberapa koleksi Museum Jenang terdapat nilai-nilai sejarah lokal Kota Kudus yaitu nilai moral, nilai adat/tradisi, nilai agama/religi, dan nilai kepahlawanan, (3) Museum Jenang melaksanakan perannya sebagai sarana pelestarian nilai sejarah lokal Kota Kudus dengan menampilkan koleksi museum yang berbau lokal didukung dengan interior museum yang modern, sehingga bisa menjadi jembatan generasi tua, generasi saat ini maupun generasi yang akan datang. Museum Jenang menyediakan akses fisik dan internet supaya pelestarian nilai sejarah lokal bisa lebih optimal. Museum Jenang dimanfaatkan sebagai sumber belajar IPS di SMP N 1 Kudus dan SMP N 1 Jati Kudus. Pemanfaatan tersebut dilaksanakan melalui program outdoor activities di Museum Jenang. Pemanfaatan museum sebagai sumber belajar bagi siswa dinilai mampu menambah pemahaman siswa terhadap materi keunggulan dan keterbatasan ruang dalam permintaan dan penawaran, peran rumah tangga pemerintah dan peran rumah tangga luar negeri.
Kata Kunci : Museum, Pelestarian, Nilai Sejarah Lokal, Sumber Belajar
