Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan: (1) Latar belakang kehidupan Pramoedya Ananta Toer dan karyanya. (2) Bentuk feminisme dalam Novel Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer. (3) Representasi feminisme dalam Novel Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian berupa informan dan dokumen. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Teknik validitas data yang digunakan adalah teknik triangulasi data dan triangulasi metode. Teknik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan: (1) Latar belakang kehidupan Pramoedya Ananta Toer yang lahir pada nuansa perjuangan membuatnya mempunyai pemikiran feminisme yang dituangkan ke dalam novel Bumi Manusia (2) Bentuk feminisme dalam novel Bumi Manusia tergambarkan melalui perjuangan Nyai Ontosoroh dan Minke melawan bentuk diskriminasi atas perempuan melalui pendidikan. (3) Representasi feminisme dalam Novel Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer tersampaikan oleh Nyai Ontosoroh dan Minke yang merepresentasikan perjuangan R.A. Kartini dan Tirto Adhie Soerjo.
Kata kunci: Pramoedya Ananta Toer, feminisme, kolonialisme, novel Bumi Manusia
