Abstrak


ANALISIS KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA PETANI PADI BERDASARKAN PROPORSI PENGELUARAN PANGAN DAN KONSUMSI ENERGI DI KECAMATAN CAWAS KABUPATEN KLATEN


Oleh :
Dimas Susanto - H0818022 - Fak. Pertanian

Ketahanan pangan merupakan kondisi kebutuhan pangan rumah tangga dipengaruhi oleh dua indikator yaitu proporsi pengeluaran pangan dan tingkat konsumsi energi. Pada tahun 2021 angka kecukupan beras di Kecamatan Cawas diproyeksikan mengalami defisit. Hal ini didukung dengan penurunan pendapatan per kapita dan konsumsi gizi yang belum berada diatas rata-rata konsumsi gizi nasional. Metode dasar yaitu metode deskriptif dengan teknik penelitian survei. Lokasi penelitian di Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten. Pengambilan sampel dilakukan secara simple random sampling berjumlah 30 responden rumah tangga petani padi. Analisis data menggunakan analisis data kuantitatif diantaranya analisis pendapatan dan pengeluaran rumah tangga, proporsi pengeluaran pangan terhadap total pengeluaran rumah tangga, konsumsi pangan rumah tangga, dan ketahanan pangan rumah tangga petani padi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten, besar proporsi pengeluaran pangan terhadap pengeluaran rumah tangga petani padi sebesar 55% atau Rp1.039.383,00 dari total pengeluaran sebesar Rp1.899.621,00. Konsumsi energi dan protein rumah tangga petani padi rata-rata sebesar 1.786 kkal/orang/hari dan 82 gram/orang/hari, tingkat konsumsi energi dan protein secara berurutan yaitu 87?n 132%. Kondisi ketahanan pangan rumah tangga petani padi mayoritas tahan pangan dimana 53,33% atau 16 rumah tangga terklasifikasi tahan pangan, 20% atau enam rumah tangga rentan pangan dan 26,66% atau 8 rumah tangga kurang pangan.