Abstrak


Gambaran Estrus Berdasarkan Perbedaan BCS (Body Condition Score) Pada Sapi Potong yang Diinduksi Menggunakan PGF2? di Peternakan Rakyat, Malang, Jawa Timur


Oleh :
Deviana Widiyanti Putri - H0518023 - Fak. Pertanian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh BCS (Body Condition Score) yang berbeda terhadap gambaran estrus pada sapi potong yang diinduksi menggunakan Hormon PGF2? di peternakan rakyat, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret – November 2021 di Desa Senggreng, Sumberpucung, Malang, Jawa Timur dan Laboratorium Produksi Ternak, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Jumlah sampel 16 ekor Sapi Limpo (Limousin Peranakan Ongole) betina yang dianalisis berdasarkan BCS, dengan nilai BCS 3 dan 4, serta berumur 4 tahun. Metode pengolahan data yang digunakan yaitu uji T-test dengan BCS sebagai variabel independent (X) dan warna vulva, kebengkakan vulva, onset estrus, vagine smear sebagai variabel dependent (Y). Hasil penelitian menunjukkan bahwa BCS tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap warna vulva, kebengkakan vulva, dan vagine smear, namun berpengaruh pada onset estrus. Kesimpulan dari penelitian ini induk sapi Limpo yang diinduksi hormon PGF2? dengan BCS 3 dan 4 memberikan gambaran estrus yang sama pada variabel yang diteliti. Induk sapi dengan BCS 3 memiliki onset estrus yang lebih cepat 20,31% dibandingkan dengan induk sapi yang memiliki BCS 4.