Latar Belakang: Triceps skinfold thickness merupakan salah satu pengukuran antropometri yang dapat menunjukkan status gizi kegemukkan maupun obesitas seseorag. Anak perempuan berstatus gizi gemuk memiliki 2,42 kali kemungkinan mengalami menarche lebih dini dibandingkan anak berstatus gizi normal. Sehingga diperkirakan semakin tebal triceps skinfold thickness maka usia menarche anak perempuan juga semakin dini, namun pendapat ini menimbulkan pro-kontra lewat beberapa penelitian, maka dari itu peneliti ingin melihat hubungan kedua variabel.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional cross sectional dengan metode penelitian total sampling. Seluruh sampel diminta untuk membaca lembar informed consent dan mengisi kuisioner mengenai usia menarche dan dilakukan pengukuran terhadap triceps skinfold thickness pada daerah lengan atas dengan menggunakan skinfold caliper. Kemudian variabel yang ada dianalisis univariat dan bivariat menggunakan uji Spearman.
Hasil: Berdasarkan hasil uji korelasi Spearman antara triceps skinfold thickness dengan usia menarche dapat dilihat bahwa usia menarche sampel memiliki hubungan bermakna dengan triceps skinfold thickness yang terlihat dari p<0 p=0,012).>usia menarche sampel dan triceps skinfold thickness yang lemah (r = - 0,188).
Simpulan: Terdapat hubungan bermakna antara usia menarche dengan triceps skinfold thickness pada remaja perempuan (usia 11-16 tahun).
