Abstrak


Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan Usaha Pedagang Pasar


Oleh :
H. Muchamad Latief F - F1101019 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh modal kerja, pengalaman usaha, jam kerja, tingkat pendidikan dan pembukuan terhadap keberhasilan usaha Pedagang Pasar Gede Surakarta dan untuk mengetahui faktor yang paling berpengaruh terhadap keberhasilan usaha pedagang di Pasar Gede Surakarta. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah diduga bahwa modal kerja, pengalaman usaha, jam kerja, tingkat pendidikan dan pembukuan mempunyai pengaruh positif terhadap keberhasilan usaha pedagang dan diduga bahwa jam kerja merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap keberhasilan usaha pedagang.

Sampel yang diambil dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik cluster random sampling yaitu pengambilan sampel dengan cara populasi dikelompokkan berdasarkan karakteristik tertentu kemudian diambil beberapa sampel dari masing-masing cluster tersebut secara random. Jumlah populasi pedagang Pasar Gede kurang lebih 583 pedagang dan diambil menjadi 50 pedagang menjadi responden.

Metode analisis yang digunakan adalah model regresi linier berganda, yang terdiri dari beberapa pengujian yaitu uji t, uji F, dan uji determinasi kemudian dilanjutkan dengan uji asumsi klasik yang meliputi multikolinieritas, heteroskedastisitas dan autokorelasi. Berdasarkan hasil analisis diperoleh beberapa kesimpulan yaitu variabel modal kerja, pengalaman usaha, jam kerja, tingkat pendidikan dan pembukuan berpengaruh secara individu (parsial) terhadap keberhasilan usaha Pedagang Pasar Gede Surakarta pada taraf signifikansi ≤ 5%. Faktor modal kerja, pengalaman usaha, jam kerja, tingkat pendidikan, dan pembukuan secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keberhasilan usaha. Selisih keuntungan yang diperoleh pedagang dengan menggunakan pembukan dan tidak adalah sebesar Rp 1.057,06. Variabel yang paling mempengaruhi keberhasilan usaha yang dinyatakan dalam jumlah perolehan keuntungan pedagang Pasar Gede Surakarta adalah jam kerja.

Para pedagang Pasar Gede Surakarta disarankan menamatkan pendidikan formal pada lembaga pendidikan yang ada dan ditambah oleh pendidikan yang sifatnya informal untuk menambah pengetahuan dan semakin membuka wawasan mereka mengenai dunia usaha, membentuk koperasi sebagai wadah dalam hal permodalan, memanfaatkan waktu bekerja secara maksimal dan menambah waktu bekerja pada pagi hari dan menggunakan laporan keuntungan baik sederhana maupun yang terencana sehingga diharapkan pengaturan keuangannya lebih terarah.