Abstrak
Penerapan Pembelajaran Kolaboratif Di Dunia Pendidikan Abad 21 : A Systematic Literature Review (SLR)
Oleh :
Hanifah Hanun Dzakiyah - K3517025 - Fak. KIP
Pendidikan abad ke-21 saat ini menggunakan tolak ukur kemampuan 4C, salah satunya kemampuan kolaborasi. Adanya kolaboratif dalam pembelajaran diharapkan mampu menumbuhkan potensi dan kebiasaan siswa sejak dini dalam pengembagan kompetensi abad 21, apalagi dengan berkembangnya teknologi digital sangat memungkinkan bagi guru dan siswa untuk memanfaatkan keterampilan kolaborasi lintas ruang, geografis, bahkan negara. Sehingga, karena luasnya dimensi keterampilan kolaborasi, maka pembelajaran tersebut perlu dilakukan dengan cermat, tepat guna, dan memberi nilai tambah yang optimal sesuai kebutuhan. Studi literatur sistematis digunakan pada penelitian ini untuk memperoleh informasi media, metode, hasil, dan permasalahan pada penerapan pembelajaran kolaboratif di lingkungan pendidikan. Literatur diperoleh melalui database Scopus dengan teknik pencarian operator boolean, kemudian 1446 literatur yang ditemukan selanjutnya dilakukan filtrasi item pelaporan untuk tinjauan sistematis dan pendekatan meta-analisis (PRISMA) sehingga diperoleh 33 literatur topik kemampuan abad 21. Hasil menunjukkan bahwa terdapat 5 media dan 14 metode pendukung pembelajaran berbasis kolaborasi. Media yang dominan digunakan yaitu Educational Games, sedangkan Metode yang dominan digunakan yaitu Game Based Learning (GBL). Berdasarkan media dan metode tersebut, ditemukan hasil keefektifan dalam kolaborasi siswa di mana siswa merasa nyaman, termotivasi, dan mudah memahami menggunakan media dan metode tersebut. Meski demikian, kolaborasi masih menghadapi tantangan kesiapan siswa, serta peralatan dan indikator keterampilan kolaboratif yang perlu diperhatikan kembali.