Pemerintah harus terus berupaya untuk melakukan perbaikan dan peningkatan layanan di sektor publik dalam melaksanakan pemerintahan dengan mengimplementasikan teknologi informasi dalam pelaksanaan pelayanan publik kepada masyarakat. Salah satu upaya pemerintah dalam melakukan program perbaikan dan peningkatan di sektor pelayanan publik adalah dengan membangun aplikasi Lapor Sleman. Maka dari itu dilakukan penelitian untuk mengetahui penerimaan dari aplikasi Lapor Sleman menggunakan model UMEGA (Unified Model of Electronic Government Adoption). Fenomena yang mendasari penelitian ini adalah rendahnya tingkat penggunaan aplikasi Lapor Sleman oleh masyarakat Kabupaten Sleman. Penelitian ini berlokasi di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan non- probability sampling dengan convinience sampling, sedangkan jumlah sampel yang digunakan berjumlah 100 sampel. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Partial Least Square (PLS) menggunakan software SmartPLS 3. Penelitian ini menggunakan variabel—variabel yang terdapat dalam model UMEGA. Dari variabel-variabel tersebut, didapatkan lima variabel diterima dan satu variabel ditolak. Faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan aplikasi Lapor Sleman antar lain ekspektasi manfaat, pengaruh sosial, kondisi fasilitas, risiko yang dirasakan, sikap pengguna dan minat pengguna. Selain itu, sebanyak 38,3% variasi dari penggunaan dapat dijelaskan dari variabel minat pengguna.
Kata kunci: e-government, Lapor Sleman, penerimaan pengguna, UMEGA
