Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah pengendalian persediaan bahan baku kain rayon dengan metode Economic Order Quantity (EOQ) lebih efisien dibandingkan metode yang diterapkan oleh Batik Sriwedari. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif. Sumber data dalam penelitian menggunakan data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, observasi dan wawancara langsung dengan pemlik Batik Sriwedari. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan metode EOQ.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diketahui bahwa pengendalian persediaan bahan baku yang dilakukan oleh Batik Sriwedari di Surakarta selama ini belum efisien dan belum menunjukkan biaya minimum yang artinya biaya persediaan yang dikeluarkan oleh Batik Sriwedari di Surakarta masih lebih besar. Penggunaan metode EOQ menghasilkan total biaya yang lebih rendah jika dibandingkan dengan metode yang diterapkan oleh Batik Sriwedari di Surakarta. Penggunaan metode EOQ mampu mengatur sistem persediaan dan sistem produksi menjadi lebih baik, lebih terukur dan menekan total biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan.
