Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja reproduksi sapi SimPO pada peternakan rakyat di Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2019 hingga bulan November 2021. Penentuan lokasi penelitian ditentukan secara purposive sampling yaitu di Kecamatan Sawangan dengan pertimbangan bahwa daerah ini mempunyai populasi sapi tertinggi di Kabupaten Magelang. Penentuan sampel dilakukan dengan cara memilih peternak yang mempunyai sapi potong SimPO betina minimal satu ekor, berumur dua tahun keatas serta minimal sudah pernah melahirkan dua kali dengan jumlah sampel ternak 97 ekor. Data yang dikumpulkan meliputi Calving Interval (CI), Post Partum Estrus(PPE), Post Partum Mating(PPM), Service per Conception (S/C), dan masa sapih. Analisis data dilakukan secara deskriptif melalui presentase, rata-rata dan standar deviasi. Hasil peneltian menunjukan bahwa nilai CI adalah 397,7 ± 32.35 hari, PPE 60,65 ± 40,02 hari, PPM 104,38 ± 30,69 hari, S/C 1,87 ± 0,97 kali dan masa sapih 120 ± 17,85 hari. Data tersebut selanjutnya dianalisis menggunakan regresi linier berganda. Hasil analisis regresi menunjukan bahwa PPM dan S/C berpengaruh nyata terhadap CI (P<0>0,05). Persamaan regresi didapatkan Y= 259,643 + 0,014 X1 + 1,009 X2 + 20,923 X3 ¬¬– 0,060 X4 + e dengan koefisien determinasi (R2) sebesar 97,7%. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah kinerja reproduksi sapi Simmental Peranakan Ongole (SimPO) pada peternakan rakyat di Kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang tergolong normal dengan nilai CI 397.70±32.35 atau 13,23 bulan.
