Ketepatan waktu yang dicapai oleh produsen dalam memenuhi permintaan pasarnya akan mencerminkan karakter yang kuat. Melalui penelitian ini, diharapkan perusahaan dapat mewujudkan waktu yang optimal dalam memenuhi permintaan pasar, khususnya permintaan ekspor. Penelitian ini dilakukan penulis dengan menganalisis waktu produksi yang dibutuhkan perusahaan dalam menghasilkan produk wine rack terhadap permintaan ekspornya.
Metode pengolahan data menggunakan analisis network dengan metode PERT (Program Evaluation Review Technique). Penerapan metode PERT (Program Evaluation Review Technique) ini memaparkan langkah-langkah yang digunakan untuk menentukan jalur kritis dari suatu rangkaian proses produksi. Kemudian melalui jalur kritis yang sudah diketahui, waktu yang dibutuhkan dalam menyelesaikan proses produksi dapat dioptimalkan dengan baik.
Melalui penelitian ini dihasilkan bahwa proses produksi wine rack pada PT. Alis Jaya Ciptatama memiliki 9 (Sembilan) tahapan pokok, yang seluruhnya termasuk dalam rangkaian jalur kritis. Untuk 1 (satu) buah wine rack membutuhkan waktu penyelesaian selama 785 jam dengan tingkat probabilitas sebesar 80,5%.
Kata kunci : Waktu Produksi, Metode PERT
