Abstrak


Manajemen Pengembangan Pariwisata (Kasus Tentang Penerapan CBT Di Desa Wisata Tinalah


Oleh :
Ummy Rofingatun Khasanah - D0118105 - Fak. ISIP

Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengelolaan pengembangan pariwisata berbasis masyarakat, partisipasi masyarakat, dan pihak yang terlibat dalam manajemen pengembangan Community Based Tourism (CBT) di Desa Wisata Tinalah. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pemilihan informan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik secara langsung yang meliputi wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan melalui tahap pengumpulan data, reduksi, penyajian, dan kesimpulan/verifikasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori fungsi manajemen dari George Terry dalam Rohman (2017:20). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen pengembangan pariwisata berbasis masyarakat di Desa Wisata Tinalah pada fungsi perencanaan, pengorganisasian, pengaktualisasian, dan pengawasan telah melibatkan masyarakat dalam pengambilan keputusan, adanya kepastian masyarakat untuk menerima manfaat, dan adanya pemberian edukasi kepada masyarakat. Selain itu, dalam manajemen pengembangan pariwisata berbasis masyarakat ini terdapat partisipasi masyarakat yang ditunjukkan dengan kontribusinya pada pengelolaan pariwisata mulai dari perencanaan hingga pengawasan. Pihak yang terlibat dalam pengelolaan ini yaitu diantaranya berasal dari pihak pemerintah, swasta, akademisi, masyarakat dan kelompok masyarakat.