Sebagai satu-satunya tempat wisata alam yang ada di Kota Solo, Taman Satwa Taru Jurug perlu terus melakukan inovasi-inovasi yang mutakhir. Salah satunya melakukan strategi pemasaran yang ramah lingkungan yaitu Green value marketing (GVM). Green value marketing dilakukan taman jurug karena, peran jurug sebagai tempat wisata sekaligus paru-paru kota yang harus menjaga kelestarian lingkungan dan ramah lingkungannya. Dengan begitu, sebagai perusahaan yang bergerak dibidang jasa, perusahaan harus melakukan pelayanan yang sangat baik agar mencapai persepsi konsumen yang baik.
Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah interview atau wawancara dan juga observasi secara langsung terhadap Perumda Taman Satwa Taru Jurug. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari tahu sejauh mana green value marketing yang telah dilakukan Taman Satwa Taru Jurug yang kemudian menanyakan kepada pengunjung yang menjadi narasumber dalam penelitian ini. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan peneliti, Taman Satwa Taru Jurug telah melakukan green value berupa Penyiraman terhadap tanaman, Pruning atau pemangkasan cabang yang tumbuh pada batang utama, dan melakukan Reboisasi atau melakukan penanaman kembali pohon yang sudah ditebang. Lalu Respon yang didapat merupakan respon positif, karena pengunjung merasa nyaman.
