Abstrak


PENGARUH PEMBANGUNAN SEKTOR PERTANIAN TERHADAP KESEMPATAN KERJA DAN DISTRIBUSI PENDAPATAN DI PROVINSI JAWA TIMUR


Oleh :
Kirana Sekar Rehernanda - F1120037 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Indonesia dikenal sebagai negara agraris karena sebagian penduduknya bekerja di bidang pertanian. Lahan pertanian di Indonesia sangatlah luas dengan sumber daya alam yang melimpah. Pembangunan Pertanian sangat penting dilakukan untuk memanfaatkan potensi tersebut. Pembangunan pertanian akan terus memberikan sumbangan bagi pembangunan daerah yaitu dalam pembentukan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), penyerapan tenaga kerja, dan peningkatan pendapatan masyarakat.

Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh pembangunan sektor pertanian terhadap kesempatan kerja dan pengaruh pembangunan sektor pertanian terhadap distribusi pendapatan di Provinsi Jawa Timur. Metode analisis penelitian ini adalah regresi linier sederhana menggunakan data sekunder periode tahun 2006 hingga 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembangunan sektor pertanian berpengaruh negatif terhadap kesempatan kerja di Provinsi Jawa Timur yang berarti ketika pembangunan sektor pertanian meningkat maka kesempatan kerja menurun dan pembangunan sektor pertanian berpengaruh positif terhadap distribusi pendapatan di Provinsi Jawa Timur yang berarti ketika pembangunan sektor pertanian meningkat maka terjadi ketimpangan distribusi pendapatan

 

Indonesia is known as an agricultural country, the nickname was given because most of the population works in agriculture. Agricultural land in Indonesia is very wide with abundant natural resources. Agricultural development is very important to do to take advantage of this potential. Agricultural development will continue to contribute to regional development, namely in the formation of Gross Regional Domestic Product (GRDP), employment, and increasing people's income.

The problem studied in this study is how the influence of agricultural sector development on employment opportunities and income distribution in East Java Province. The analytical method of this research is simple linear regression using secondary data for the period 2006 to 2020. The results show that agricultural sector development has a negative effect on employment opportunities in East Java Province, which means that when agricultural development in the agricultural sector increases, employment opportunities decrease and agricultural sector development has an effect. positive on income distribution in East Java Province which means that when the development of the agricultural sector increases, there will be an inequality of income distribution