Regulasi emosi merupakan kemampuan untuk mengatur perilaku serta mencegah timbulnya emosi negatif. Interaksi sosial merupakan kemampuan memahami aturan dalam berperilaku di lingkungan sosial, melalui komunikasi. Regulasi emosi penting dimiliki anak usia dini, karena sebagai dasar untuk menjalin hubungan dengan orang lain melalui interaksi sosial.
Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh regulasi emosi terhadap interaksi sosial selama pembelajaran home visit akibat pandemi COVID-19 di TK B. Metode pengumpulan data penelitian melalui kuesioner. Subjek penelitian menggunakan total sampling, melibatkan anak usia 5-6 tahun di TK Aisyiyah 20 Pajang. Pengambilan data penelitian menggunakan instrumen translasi ERC dan IRSC, yang telah di uji coba terlebih dahulu untuk mengetahui hasil valid dan reliabel. Teknik analisis data menggunakan uji regresi linear sederhana melalui SPSS 25,00 for windows.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa data koefien diketahui memiliki nilai signifikansi (Sig.) sebesar 0,040 lebih kecil dari < probabilitas> t tabel, maka terdapat “pengaruh regulasi emosi terhadap interaksi sosial selama pembelajaran home visit akibat pandemic COVID-19 di TK B Aisyiyah 20 Pajang, Surakarta”. Hasil perhitungan nilai signifikansi Asiymp.Sig (2-tailed) sebesar 0,065 lebih besar dari 0,05. Nilai pengaruh regulasi emosi terhadap interaksi sosial sebesar 5,6%.
Kata Kunci: regulasi emosi, interaksi sosial, home visit, pandemi COVID-19, anak usia dini
