Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh 1) Self-efficacy terhadap kinerja guru SMA di Purwokerto, 2) Self-efficacy terhadap komitmen organisasi guru SMA di Purwokerto, 3) technostress terhadap kinerja guru SMA di Purwokerto, 4) technostress terhadap komitmen organisasi guru SMA di Purwokerto, 5) komitmen organisasi terhadap kinerja guru SMA di Purwokerto, 6) Self-efficacy terhadap kinerja guru SMA di Purwokerto melalui komitmen organisasi. 7) technostress terhadap kinerja guru SMA di Purwokerto melalui komitmen organisasi
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode kuantitatif. Informan terdiri dari semua guru SMA di Purwokerto dengan pengambilan teknik sampel Proportionate Stratified Random Sampling yaitu berjumlah 200 guru SMA di Purwokerto. Analisis yang digunakan menggunakan metode SEM PLS (Partial Least Square).
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: 1) Self-efficacy berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja guru SMA di Purwokerto, 2) Self-efficacy berpengaruh secara signifikan terhadap komitmen organisasi guru SMA di Purwokerto, 3) Technostress berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja guru SMA di Purwokerto, 4) Technostress berpengaruh secara signifikan terhadap komitmen organisasi guru SMA di Purwokerto, 5) Komitmen organisasi berpengaruh terhadap kinerja guru SMA di Purwokerto, 6) Self-efficacy berpengaruh terhadap kinerja guru SMA di Purwokerto dengan tidak ada efek mediasi pada komitmen organisasi. 7) technostress berpengaruh terhadap kinerja guru SMA di Purwokerto dengan mediasi parsial komitmen organisasi
Kata kunci: self-efficacy, technostress, kinerja guru, komitmen organisasi
