;

Abstrak


Penerapan pendekatan konstruktivisme assisted learning dalam upaya meningkatkan keterampilan menulis surat resmi (penelitian tindakan kelas pada siswa kelas VI SD Negeri 1 Batuwarno Kabupaten Wonogiri)


Oleh :
Tukiran - S840208137 - Sekolah Pascasarjana

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk: 1) meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran menulis surat resmi melalui pendekatan konstruktivisme assisted learning, dan 2) meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis surat resmi. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Batuwarno, Kabupaten Wonogiri pada semester II Tahun Pelajaran 2008/2009. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK), yaitu bentuk penelitian dalam upaya memecahkan permasalahan yang dihadapi dalam kegiatan pembelajaran. Penelitian terdiri dari tiga siklus, dan masing-masing siklus terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Hasil refleksi digunakan untuk melakukan tindakan pada siklus berikutnya sehingga diperoleh peningkatan. Data diperoleh dengan menggunakan tes, wawancara, dan observasi. Sumber data penelitian adalah siswa dan guru kelas VI. Uji validitas dengan triangulasi dan review informan. Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik analisis kritis dan komparatif. Hasil analisis penelitian tindakan kelas dengan pendekatan konstruktivisme assisted learning dalam pembelajaran menulis surat resmi siswa kelas VI Sekolah Dasar Negeri 1 Batuwarno diperoleh kesimpulan bahwa: 1) Penerapan pendekatan konstruktivisme dalam pembelajaran keterampilan menulis surat resmi dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa, meningkatkan kemampuan siswa, dan meningkatkan kemampuan guru dalam menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar. Peningkatan aktivitas siswa dapat dilihat dari siklus I sebesar 40,0%, pada siklus II sebesar 58,0%, dan pada siklus III mencapai 72,0%; 2) Penerapan pendekatan konstruktivisme dapat meningkatkan keterampilan menulis surat resmi pada siswa kelas VI SD Negeri 1 Batuwarno, yang ditunjukkan oleh peningkatan nilai rata-rata dari 69,8 pada pra siklus, menjadi 74,3 pada siklus I, 77,60 pada siklus II , dan 82,2 pada siklus III.