Abstrak


Karma dan Penyesalan Tokoh Suprapto dalam Naskah Ludruk Berbahasa Jawa Cintaku di Bengawan Solo Karya H.M. Syakirun (Suatu Tinjauan Psikologi Sastra)


Oleh :
Bagas Reista Prias Ragil Putra - B0117012 - Fak. Ilmu Budaya

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini yaitu: (1) analisis keterkaitan struktur naskah ludruk Cintaku Di Bengawan Solo karya H.M. Syakirun dengan teori analisis drama Soediro Satoto; (2) bentuk kepribadian tokoh utama berdasarkan teori psikoanalisis Sigmund Freud; (3) bentuk karma dan penyesalan tokoh Suprapto.
Tujuan Penelitian ini antara lain : (1) mendeskripikan keterkitan antar unsur dalam naskah ludruk Cintaku Di Bengawan Solo karya H.M. Syakirun berdasarkan teori struktural drama Soediro Satoto; (2) mendeskripsikan bentuk kepribadian tokoh utama dalam naskah ludruk Cintaku Di Bengawan Solo karya H.M. Syakirun; (3) mengungkapkan bentuk karma dan penyesalan yang dialami tokoh Suprapto.
Landasan teori penelitian ini adalah pengertian ludruk, teori struktural drama Soediro Satoto yang terdiri dari alur, plot, penokohan, latar, tema, amanat, konflik, dan cakapan, teori psikoanalisis Sigmund Freud yang terdiri dari id, ego dan super ego, teori karma dan teori penyesalan Landman.
Bentuk penelitian ini adalah bentuk penelitian sastra dengan teknik deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini berupa struktural drama dalam naskah ludruk Cintaku Di Bengawan Solo, bentuk kepribadian tokoh utama dan bentuk karma dan penyesalan yang dialami tokoh Suprapto. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah naskah ludruk Cintaku Di Bengawan Solo karya H.M. Syakirun, dan pengarang H.M. Syakirun. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis isi dan teknik wawancara. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan model analisis data interaktif, yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarika kesimpulan.
Hasil analisis dari penelitian ini yaitu: (1) secara keseluruhan analisis struktural naskah ludruk Cintaku Di Bengawan Solo karya H.M. Syakirun menunjukkan satu kesatuan yang utuh dan terkait antara satu unsur dengan yang lain, terdiri dari alur atau plot, penokohan, latar, tema, amanat, konflik, cakapan; (2) berdasarkan tinjauan psikologi sastra naskah ludruk Cintaku Di Bengawan Solo karya H.M. Syakirun mengungkapkan kepribadian tokoh utamanya secara jelas dimana dapat diketahui dari berbagai masalah dimana id, ego dan super ego dan mekanisme pertahanan berperana didalamnya; (3) ditinjau dari isinya maka dapat diketahui tokoh Suprapto menalami bentuk penyesalan dan karma yang kompleks.

Kata kunci : Karma, Penyesalan, Naskah Ludruk, Psikologi Sastra