Abstrak


Analisis Stakeholder dalam Upaya Mempertahankan Industri Bulu Mata Palsu Guna Mengantisipasi Pengangguran di Kabupaten Purbalingga


Oleh :
Fikri Nur Syafiq - D0116033 - Fak. ISIP

Kabupaten . Purbalingga merupakan kabupaten industri penghasil bulu mata palsu terbesar di Indonesia bahkan dunia. Industri bulu mata palsu menjadi salah satu tumpuan ekonomi di Kabupaten Purbalingga dengan menyerap puluhan ribu tenaga kerja. Pada awal tahun 2019 industri bulu mata palsu di Kabupaten Purbalingga mengalami penurunan sampai 50% akibat persaingan dengan negara China yang menyebabkan terjadinya banyak tenaga kerja yang dirumahkan dan kehilangan pekerjaan. Untuk mengatasi masalah ini diperlukan peran yang melibatkan banyak stakeholder.. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran stakeholder yang terlibat dan menganailisis stakeholder berdasarkan pengaruh dan kepentingan mereka dalam upaya mempertahankan industri bulu mata palsu di Kabupaten Purbalingga. Peran yang dijalankan oleh stakeholder antara lain policy creator, koordinator, fasilitator, implementor, dan akselerator. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan metode pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan dalam menjalankan startegi yang meliputi penguatan finansial, pengembaangan pemasaran, dan perlindungan tenaga kerja, tidak semua model peran dijalankan oleh stakeholder yang terlibat. Pemetaan stakeholder berdasarkan kepentingan dan pengaruh menunjukkan perusahaan sebagai key players dari semua strategi yang dilakukan, stakeholder dari pihak pemerintah memiliki pengaruh yang rendah meskipun mereka memiliki kepentingan yang tinggi, hal tersebut menyebabkan belum adanya kebijakan yang dikeluarkan secara khusus untuk menangani masalah ini sehingga tenaga kerja masih banyak yang kehilangan pekerjaanya.

Kata kunci: Stakeholder, Industri Bulu Mata Palsu, Tenaga Kerja, Pengangguran