Penelitian ini mengidentifikasi pengaruh investasi asing langsung, pendapatan perkapita, kontrol korupsi dan krisis di 10 negara ASEAN (Singapura, Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam, Filipina, Myanmar, Laos, Kamboja, dan Brunei Darussalam) berdasarkan tiga klasifikasi pendapatan dari bank dunia yaitu pendapatan menengah bawah, menengah atas dan tinggi . Penelitian ini menggunakan data sekunder dari Emisi Karbondioksida ( CO2), Investasi Asing Langsung ( FDI), Pendapatan Perkapita (GDP), Kontrol Korupsi (CC). Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah panel data. Hasil penelitian ini menunjukkan pada kelompok pendapatan menengah bawah, investasi asing langsung, kontrol korupsi dan pendapatan perkapita meningkatkan emisi karbondioksida. Sementara itu krisis t idak berpengaruh terhadap emisi karbondioksida, sedangkan di kelompok pendapatan menengah atas, investasi asing langsung tidak berpengaruh terhadap emisi karbondioksida, pendapatan perkapita dan kontrol korupsi meningkatkan emisi karbondioksida, krisis menurunkan emisi karbondioksida. Pada kelompok pendapatan tinggi, pendapatan perkapita menurunkan emisi karbondioksida, krisis meningkatkan emisi karbondioksida, investasi asing langsung dan kontrol korupsi tidak berpengaruh terhadap emisi karbondioksida.
Kata Kunci : Investasi asing langsung, Pendapatan perkapita, Kontrol korupsi, Krisis, Emisi karbondioksida, ASEAN.