Penelitian ini bertujuan mengkaji terkait perkawinan beda agama dan mengetahui prosedur pencatatan perkawinan beda agama di Dinas Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surakarta serta status hukum dokumen kependudukan suatu perkawinan dari adanya penyelundupan hukum perkawinancbeda agama berdasarkan peraturan perundang-undangan yangberlaku di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian secara empiris yang bersifatcdeskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan yaitu data primer dan sekunder. Menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara serta dokumentasi. Narasumber dalam penelitian ini adalah Kasi Perkawinan dan Perceraian Dinas Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surakarta. Analisis data dalam penelitian ini melalui 3 tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa prosedur pencatatan perkawinan beda agama di Dinas Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surakarta memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) tersendiri yang didasarkan pada peraturan perundang-undangan dan Putusan Pengadilan untuk pencatatan perkawinan beda agama. Status hukum dokumen perkawinan beda agama juga diketahui memiliki kedudukan yang sama dengan dokumen resmi lainnya yang diterbitkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
