Abstrak


Uji Efikasi Ekstrak Alang-Alang (Imperata Cylindrica) Terhadap Larva Spodoptera Litura


Oleh :
Syafira Muafiqi Romadhoni - H0717139 - Fak. Pertanian

Spodoptera litura menjadi hama serius yang menyebabkan kerugian dan kehilangan hasil yang tinggi pada berbagai jenis tanaman budidaya. Spodoptera litura bersifat polifag dan dilaporkan menyerang 389 inang dan setidaknya pada
40 famili tumbuhan kelompok sayuran. Pengendalian Spodoptera litura menggunakan pestisida kimia masih menjadi solusi utama bagi petani. Penggunaan dengan intensitas tinggi menimbulkan risiko terciptanya hama resisten, memusnahkan populasi musuh alami, dan berdampak buruk bagi lingkungan. Larva Spodoptera litura juga mulai mengembangkan resistensi terhadap beberapa jenis pestisida kimia yang tersedia secara komersial. Solusi untuk menekan penggunaan pestisida kimia salah satunya yaitu menggunakan pestisida nabati sebagai alternatif atau pengganti. Alang-alang mengandung senyawa metabolit sekunder berupa alkaloid, flavonoid, fenolik, triterpenoid, dan tanin. Senyawa-senyawa tersebut memiliki potensi untuk dijadikan sebagai biopestisida dalam mengendalikan Spodoptera litura. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui aktivitas ekstrak alang-alang terhadap larva Spodoptera litura.
Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret mulai Desember 2020 sampai Mei 2021. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen (percobaan) dengan menguji ekstrak alang-alang pada larva Spodoptera litura instar-III. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan konsentrasi ekstrak alang-alang diantaranya 0%, 0,5%, 1,5%, 2,5%, dan 3,5% yang diulang sebanyak lima kali. Alang-alang diekstrak menggunakan metode maserasi dengan etanol 96% selama 3 hari, kemudian diuap menggunakan rotary evaporator hingga dihasilkan ekstrak pekat murni. Pelarut yang digunakan yaitu aquadest. Ekstrak alang-alang diujikan pada 15 larva tiap wadah perlakuan dengan pengaplikasian masing-masing konsentrasi pada daun sawi yang dijadikan pakan bagi larva Spodoptera litura dengan metode pencelupan (leaf dipping methods). Hasil penelitian menunjukkan ekstrak alang- alang dengan konsentrasi 3,5% memberikan nilai mortalitas tertinggi pada larva uji sebesar 73,33% pada hari ke-5 setelah aplikasi. Ekstrak alang-alang dapat menghambat pembentukan pupa, pada konsentrasi 2,5% sebanyak 70,37% larva gagal membentuk pupa. Aktivitas makan larva uji menurun pada konsentrasi 3,5%, larva hanya memakan 38,47% pakan yang telah terpapar ekstrak alang-alang. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu ekstrak gulma alang-alang berpotensi untuk digunakan sebagai pestisida nabati untuk mengendalikan larva Spodoptera litura