;

Abstrak


Meta-Analisis Pengaruh Penggunaan Kontrasepsi Oral Kombinasi terhadap Kejadian Hipertensi dan Stroke


Oleh :
Ulul Azmi Zuhaira - S022102041 - Sekolah Pascasarjana

ABSTRAK

Latar belakang: Kontrasepsi oral kombinasi merupakan bentuk kontrasepsi yang dianggap aman dan efektif bagi sebagian wanita, akan tetapi hal tersebut tidak menutup kemungkinan bahwa kontrasepsi oral kombinasi berkontribusi terhadap efek kesehatan yang sangat merugikan. Beberapa studi epidemiologi telah menunjukkan bahwa kontrasepsi oral memiliki efek samping pada kesehatan wanita. Penggunaan kontrasepsi pil yang mengandung hormon estrogen dan progesteron dapat menyebabkan terjadinya peningkatan tekanan darah dan juga stroke apabila digunakan secara terus menerus. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji, menganalisis, dan mengestimasi besarnya risiko penggunaan kontrasepsi oral kombinasi terhadap kejadian hipertensi dan stroke dengan studi meta-analisis.

Subjek dan Metode: Penelitian ini merupakan systematic review dan meta-analisis yang menggunakan pedoman PRISMA flowchart diagram. Proses pencarian artikel dilakukan antara tahun 2007-2022 dengan menggunakan beberapa database, antara lain Google Scholar, Pubmed, dan Science Direct. Kata kunci yang digunakan dalam pencarian database adalah “oral contraceptive” OR “contraceptive pills” OR “combined oral contraceptive” AND “hypertension” OR “blood pressure” AND “stroke” AND “women of reproductive age”. Kriteria inklusi artikel full text dengan menggunakan metode observasional case control, artikel menggunakan bahasa Inggris, dan artikel yang menggunakan analisis multivariat dengan hasil adjusted Odds Ratio. Artikel yang telah memenuhi syarat dianalisis menggunakan aplikasi Revman 5.3.

Hasil: Sebanyak 14 artikel dengan desain studi case control yang berasal dari negara China, Ethiopia, Amerika Serikat, Italia, dan Netherland yang dilakukan meta analisis dalam penelitian ini. Meta analisis dari 7 artikel menunjukkan bahwa pengaruh penggunaan kontrasepsi oral kombinasi berisiko meningkatkan kejadian hipertensi sebesar 1.44 kali dan signifikan secara statistik (aOR= 1.44; CI 95%= 1.12 hingga 1.84; p= 0.004). Sedangkan 7 artikel menunjukkan bahwa pengaruh penggunaan kontrasepsi oral kombinasi berisiko meningkatkan kejadian stroke sebesar 2.08 kali dan signifikan secara statistik (aOR= 2.08; CI 95%= 1.48 hingga 2.92; p< 0>

Kesimpulan: Kontrasepsi oral kombinasi meningkatkan risiko terhadap kejadian hipertensi dan stroke.