Abstrak


HIKAYAT PUSPA WIRAJA OR. 1401: SUNTINGAN TEKS DISERTAI ANALISIS KEPEMIMPINAN BUKHARI AL-JAUHARI PADA TOKOH RAJA BISPU WIRAJA


Oleh :
Siti Sihatun - B0218060 - Fak. Ilmu Budaya

Siti Sihatun. B0218060. 2022. Hikayat Puspa Wiraja Or. 1401: Suntingan Teks Disertai Analisis Kepemimpinan Bukhari al-Jauhari pada Tokoh Raja Bispu Wiraja. Skripsi: Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sebelas Maret.

Permasalahan dalam penelitian, yaitu (1) bagaimanakah suntingan teks Hikayat Puspa Wiraja? (2) bagaimanakah kepemimpinan Bukhari al-Jauhari pada tokoh Raja Bispu Wiraja dalam teks Hikayat Puspa Wiraja? Penelitian ini bertujuan untuk (1) menyunting teks Hikayat Puspa Wiraja yang baik dan benar; (2) mengungkapkan kepemimpinan Bukhari al-Jauhari pada tokoh Raja Bispu Wiraja dalam teks Hikayat Puspa Wiraja. Sumber data yang digunakan adalah naskah Hikayat Puspa Wiraja dengan kode Or.1401 koleksi Perpustakaan Universitas Leiden. Teks Hikayat Puspa Wiraja dapat diunduh dalam bentuk pdf dari laman Perpustakaan Universitas Leiden. Metode penyuntingan yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode landasan. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik kepustakaan (library research). Teknik pengolahan data penelitian meliputi tahap deskripsi, tahap analisis, dan tahap evaluasi.

Berdasarkan penelitian terhadap HPW, maka dapat disimpulkan sebagai berikut (1) penelitian ini menghasilkan suntingan teks HPW yang baik dan benar, yaitu sudah dibersihkan dari kesalahan salin dan tulis. Hasil suntingan teks HPW terdapat 60 lakuna, 48 adisi, 104 substitusi, 17 ditografi, 6 transposisi, dan 5 ketidakkonsistenan. Selain itu, di dalam teks HPW juga ditemukan kosakata bahasa Arab, bahasa daerah, dan bahasa arkais; (2) di dalam teks HPW ditemukan kepemimpinan Bukhari al-Jauhari yang berisi 10 (sepuluh) syarat pemimpin yang ideal pada tokoh Raja Bispu Wiraja, yaitu: akil baligh, al-ilm kasbi, memilih menteri akil baligh, memiliki paras yang rupawan dan fisik yang kuat, murah hati, mengingat kebaikan orang lain, berani, mengurangi urusan duniawi, setia kepada satu perempuan, dan lebih rasional. Sepuluh syarat pemimpin dalam kepemimpinan Bukhari al-jauhari yang ditemukan pada tokoh Raja Bispu Wiraja terdapat tiga syarat pemimpin yang tidak relevan dengan kepemimpinan di masa sekarang, yaitu (1) pemimpin yang memiliki wajah rupawan karena rakyat cenderung memilih pemimpin yang berkompeten dan berkualitas; (2) pemimpin yang mengurangi makan, minum, dan tidur karena tidak sesuai dengan gerakan pola hidup sehat di tengah masyarakat; dan (3) pemimpin yang berjenis kelamin laki-laki.