;

Abstrak


Evaluasi dan Pengembangan Desain Tempat Tidur Bayi Berbahan Rotan Untuk Keamanan Lingkungan Tidur Bayi


Oleh :
Ratriana Aminy - S012008011 - Fak. Seni Rupa dan Desain

Meningkatnya permintaan produk tempat tidur bayi berbahan rotan (rattan baby crib), semakin meningkat, namun perhatian konsumen cenderung terfokus pada estetika daripada  keamanan produk. Telah ditemukan kondisi potensi risiko mekanisme jebakan pada anak (mechanism of entrapment) dimana anggota tubuh terperangkap (limb entrapment) pada tempat tidur bayi berbahan rotan. Standar keamanan tempat tidur bayi yang ada hanya menyebutkan bahan kayu dan tidak ada spesifikasi khusus untuk bahan rotan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi desain bilah tempat tidur bayi berbahan rotan dan membuat pengembangan desain berdasarkan keamanan lingkungan tidur dari potensi risiko mekanisme jebakan pada anak. Studi keamanan lingkungan tempat tidur bayi berbahan rotan dilakukan dengan mengamati aktivitas 12 anak bayi sehat. Variabel potensi risiko mekanisme jebakan pada anak meninjau The National Electronic Injury Surveillance System (NEISS) yang dioperasikan oleh CPSC (Consumer Product Safety Commision).  Observasi perilaku bayi saat beraktivitas di dalam 2 jenis desain tempat tidur bayi A dan desain tempat tidur bayi B, dengan variasi jarak antar bilah rotan yang berbeda. Pengembangan desain produk dan estetika dilakukan melalui analisa Semantic Differential Scales Method (Osgood, 1957), untuk mengetahui persepsi dan minat konsumen terhadap produk. Hasil penelitian menunjukan pengaruh signifikan dari kedua desain dalam memberikan keamanan lingkungan tidur bayi. Desain bilah rotan berjarak konsisten 6 cm dengan diameter rotan minimal 20 mm menjadi rekomendasi karakteristik keamanan lingkungan tidur bayi. Pengembangan desain mendapatkan nilai estetika yang serasi dengan keamanan produk tempat tidur anak.

Kata kunci: tempat tidur bayi, rotan, keamanan